Setelah menunggu 7 bulanan, akhirnya Google meluncurkan core update baru pada Desember 2020. Google mengumumkan dalam Twitter-nya bahwa mereka mengimplementasikan core update pada Desember 2020. Ini adalah core update Google ketiga pada tahun ini, sebelumnya yang dilakukan pada Januari 2020 dan Mei 2020.
Biasanya, Google melakukan core update algoritmanya setiap beberapa bulan, namun kali ini update baru dirilis setelah menunggu 7 bulan sejak 5 Mei 2020 kemarin.
Berikut adalah pengumuman Google yang dirilis melalui akun Twitter resmi mereka:
Core update Desember dirlis pada 1pm ET (Pukul 01.00 WIB pada 5 Desember). Waktu eksekusinya dilakukan setelah 2,5 jam sejak diumumkan di Twitter. Proses ini akan berlangsung hingga 1-2 minggu kedepannya.
Apa yang harus dilakukan bila terkena dampaknya?
Google memberi komentar apabila seseorang terkena dampak negatif dari core update. Tidak ada aksi spesifik yang bisa dilakukan untuk mengembalikan kondisi, karena faktanya, dampak penurunan posisi kemungkinan bukan tanda ada sesuatu yang salah di website.
Namun, Google tetap memberikan daftar pertanyaan yang bisa digali apabila website terkena dampak negatif, namun pemulihan penuh dari dampak negatif core update Google akan nampak setelah ada core update baru lainnya.
Kapanpun Google melakukan update algoritma mesin pencarinya, itu artinya suatu website bisa mendapat posisi lebih baik atau lebih buruk di hasil pencarian. Fluktuasi posisi di pencarian Google bisa terjadi karena update di website yang kita lakukan, atau update pada pihak Google.
Sumber:
- Schwartz, Barry. Google December 2020 Core Update rolling out. https://searchengineland.com/google-december-2020-core-update-rolling-out-344333 (diakses pada 19-12-2020)
- (Gambar) AX Semantics. https://en.ax-semantics.com/google-core-update-in-december (diakses pada 19-12-2020)
Komentar saya:
Beberapa hal yang bisa dilakukan oleh spesialis SEO ketika menghadapi core update Google, adalah membaca panduan lengkap dari Google tentang bagaimana kita seharusnya merespon core update. Beberapa hal yang harus penting untuk diperhatikan:
- Menilai ulang konten-konten poda website kita. Pada link diatas Google menyertakan beberapa pertanyaan retrospektif tentang kualitas konten.
- Kesesuaian dengan E-A-T. Perhatikan kembali apakah konten, bahkan situs kita, ditulis dengan data valid oleh orang-orang yang berkompeten. Bagus sebagai bahan bacaan kriteria bagaimana Google menilai kualitas suatu website, bisa dibaca di Search Quality Evaluator Guidelines ini.
Lainnya, berdasarkan pengalaman saya, berharap pada kembalinya posisi hasil pencarian Google setelah terdampak negatif adalah hal yang menguras tenaga, dengan hasil yang tidak sepadan. Walaupun landing page sudah dilakukan revamp, semua konten diganti dan ditulis ulang, tetap hasil yang diharapkan masih “kurang memuaskan”, ini senada dengan apa yang disampaikan oleh Google dalam publikasi-publikasinya.
Rekomendasi strategi untuk spesialis SEO yaitu dengan menambah keyword-keyword tangkapan baru yang belum pernah dimiliki sebelumnya. Bisa dengan melakukan riset longtail keyword, related keyword, atau keyword yang benar-benar baru yang masih sesuai dengan niche website.
Harapannya, dengan keberhasilan menambah keyword baru, akan menutup kekurangan traffic akibat terdampak negatif core update.